Jumat, 20 Desember 2013

Bank Sampah

Apa itu bank sampah ?

Merupakan managemen/alur pengolahan sampah, khususnya anorganik, sejak dari sumbernya ( rumah tangga ), secara kolektif dan sistematis, hingga manfaat kembali pada sumber nya dan bisa tercatat hasilnya ( kg & Rp ).

Didalamnya terdapat :
1.Pemilahan
2.Administrasi / pencatatan
3.Pengurus
4.Nasabah
5.Penjualan
6.Pemanfaatan hasil sampah
MANFAAT BANK SAMPAH :
1. Berkurangnya jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA
2. Membantu mengurangi pencemaran udara akibat pembakaran sampah
3. Membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih
4. Aspek Pendidikan :
  • Menanamkan pentingnya mengelola sampah rumah tangga kepada masyarakat dengan cara diinvestasikan / ditabung
  • Pendidikan lingkungan hidup sejak dini terhadap anak-anak dengan tidak meninggalkan tumbuh kembang mereka
  • Anak-anak akan memahami pentingnya menabung
  • Anak-anak akan memaknai sampah yang mereka hasilkan
5. Aspek Sosial Ekonomi
  • Menambah pendapatan keluarga dari sampah yang mereka tabung di bank sampah
  • Menciptakan jiwa entreprenuer bagi masyarakat di bidang pengelolaan sampah, contoh : sebagai direktur dan teller bank sampah
  • Merubah persepsi negatif yang berkembang di masyarakat terhadap penggiat sampah terutama pemulung
  • Dalam jangka panjang akan merubah strata kehidupan sosial kemasyarakatan di Indonesia, dengan semakin banyaknya wirausahawan baru dibidang pengepul sampah.
STANDARISASI SISTEM BANK SAMPAH :
  • Pemilahan sampah sesuai jenis ,sudah dilakukan sejak dari sumbernya ( rumah tangga )
  • Tiap rumah memiliki sarana untuk mengumpulkan sampah kering terpilah misal : glangsing atau plastik
  • Terbentuk pengurus bank sampah
  • Ada kesepakatan jadwal penjualan
  • Ada administrasi pencatatan ( kg , Rp ,Nasabah , Omzet )TERLAMPIR
  • Memiliki pengepul dengan jadwal pengambilan rutin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar